
sumber: Kompas.id
Kasus penipuan berkedok tawaran kerja di luar negeri kembali menimpa puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja. Kali ini, sebanyak 60 pekerja migran asal Indonesia menjadi korban sindikat perusahaan investasi palsu yang beroperasi di Kota Sihanoukville. Mereka tidak hanya tertipu, tetapi juga disekap dan dipaksa bekerja dalam kondisi tidak manusiawi.
Menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pada Sabtu, 30 Juli 2022, pihak kepolisian Kamboja berhasil membebaskan 55 WNI melalui operasi khusus. Sementara itu, lima korban lainnya masih dalam proses penyelamatan. Menlu Retno menegaskan pentingnya langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terus berulang.
Sejak tahun 2021, peningkatan signifikan kasus penipuan kerja dengan modus online terus terjadi. Ratusan WNI telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air. Selama tahun 2021 saja, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh mencatat 119 WNI menjadi korban dan berhasil dipulangkan. Hingga pertengahan 2022, jumlah korban melonjak menjadi 291 orang, dengan 133 di antaranya telah berhasil kembali ke Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut memberikan apresiasi atas sinergi lintas instansi dalam penyelamatan para pekerja migran tersebut. Ia juga menekankan pentingnya edukasi serta penyebaran informasi yang tepat mengenai prosedur resmi bekerja ke luar negeri agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja yang tidak jelas asal-usulnya.
Hindari Jalur Ilegal, Pilih LPK Korea Resmi dan Terpercaya
Untuk kamu yang bercita-cita bekerja di luar negeri, khususnya di Korea Selatan, sangat penting untuk memilih jalur yang legal dan aman. Pastikan kamu mendaftar melalui LPK Korea resmi, yang terdaftar dan memiliki izin dari pemerintah. Jangan tergoda dengan tawaran kerja instan atau proses kilat tanpa pelatihan yang jelas.
Bagi warga Majalengka dan sekitarnya, kamu bisa memilih LPK Majalengka sebagai LPK terdekat yang menyediakan pelatihan bahasa Korea, budaya kerja, dan persiapan ujian EPS-TOPIK secara menyeluruh. Dengan mengikuti pelatihan di LPK yang terpercaya, kamu tidak hanya memperbesar peluang lolos ke Korea, tapi juga menjaga keselamatan dan legalitas proses keberangkatanmu.
Jangan biarkan impianmu ke luar negeri berubah jadi mimpi buruk karena tertipu. Pilih jalur resmi, pilih LPK yang benar!
Sumber: Kompas.id