Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea di Indonesia (PELBAKORI). Kembali mengadakan pertemuan untuk membahas tentang Penguatan Organisasi Pelbakori yang bertempat di Hall Islamic Center Komplek Masjid Raya At Taqwa Kejaksan Kota Cirebon.
sumber: dokumentasi Mirae Language Center
Kenapa sih harus melakukan penguatan Organisasi? Tentu perlu, dengan penguatan Organisasi khususnya LPK bisa menumbuhkan Sifat Adaptif terhadap perubahan, Peningkatan Kualitas dan Layanan Produk dan hal vital lainnya. nah, kembali ke Rakernas PELBAKORI.
dilansir dari Gonews.id, Rakernas pelbakori ke 3 ini mengusung tema Penguatan Organisasi Pelbakori dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Calon Pekerja Migran Indonesia(CPMI). dalam lansirannya, Gonews.id menambahkan kutipan dari Ketua Pelbakori Mohammad Rosidi (Didi)
“Legalitas resmi LPK diantaranya adanya ijin LPK yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan atau Kementerian Tenaga Kerja di wilayahnya masing-masing. Momen ini juga bagian dari deklarasi untuk memperbaharui pakta integritas yang sebelumnya sudah pernah dijalankan,”.
Menurut Beliau, poin pakta integritas yang bisa dikakukan LPK salah satunya LPK hanya boleh melakukan penarikan biaya pelatihan sesuai Tupoksinya, untuk-biaya proses penempatan bukan ranah LPK.
Beliau juga menambahkan bahwa per tahun 2022, kuota migran di Korea meningkat 40 ribu atau sekitar 110 ribu pekerja asing dari 15 negara sekitar, secara peningkatan ini tentunya kita harus menyambut dengan peningkatan kualitas CPMI yang bagus pula.
selain daripada itu, di sela kegitan rakernas ini, pelbakori juga memberikan sumbangan kepada anak yatim serta bantuan spontan terhadap korban gempa cianjur lalu.
sumber: Gonews.id (Perkuat Organisasi Pelbakori Gelar Rakernas III di Cirebon)